Weh, bentar lagi ulangan semester. Deg deg kan saya. Mana masih banyak materi yang belum dipelajari lagi, makin stress aja minggu minggu akhir menuju ulangan semester. Dalam situasi kea gini, belajar itu memang perlu, walopun capek tapi harus tetep belajar. Dan buat apa kita belajar? Kadang males juga. Coba orang dari dulu gak usah belajar, jadi sekarang kan gak akan ada yang namanya sekolah. Sempet sih aku mikir kea gitu, tapi sekarang Insya Allah aku bener bener anggap belajar itu perlu. Ngomong ngomong soal belajar, pas kelas 1 dulu, aku kan ada SMSan ma temen sekelasku yang rada gila, sebut aja RF. Kita tuh ada ngomongin tentang belajar gitu. Baru sekali aku SMSan ma orang pake bahasa formal, ngomongin belajar lagi.
Jadi gini isi SMSannya aku ama temen gilaku (RF) itu.
Aku : Tau kan? Belajar tuh pake buku. Buku dari kertas. Kertas dari kayu. Kayu dari pohon. Banyak baca buku berarti banyak nebang pohon. Itu sama dengan GLOBAL WARMING. Jadi STOP BELAJAR!! Bantu dunia mencegah global warming. Sebarkan semangt ini ke temanmu, agar niat mulia ini tumbuh dihati mereka.
RF : Kalau kita lakukan, apa yang terjadi pada peradaban manusia kelak? Memang pohon dapat terselamatkan, tapi apakah kita akan hidup dalam kebodohan, kita akan menjadi bangsa yang bodoh. Akankah kita kembali ke jaman jahiliyah? Tak mungkin! Bijaksananya kita harus belajar. Dan satu yang penting, kita harus selalu menanam pohon demi menuju 1 dunia impian.
Aku kaget kok si RF itu balesnya kea gitu. Pas baca SMS balesannya ngakak aku. Aku gak mau kalah dong ama si RF pake bahasa formal, lalu SMSan masih berlanjut. .
Aku : Berkembangnya TIK di masa umat manusia kelak, itu justru akan memicu mereka untuk membuat atau menulis isi otak mereka di kertas. Bahkan dengan kepintaran mereka itu, pohon tak hanya digunakn sebagai kertas. Oleh karena itu, cegah manusia menjadi semakin pintar, denagn cara tidak membaca buku!!
RF :Tapi dengan teknologi juga manusia dapat membuat suatu alat / media tulis yang lain selain penggunaan kertas itu sendiri. Dengan pikiran pintar manusia juga, hutan dapat diselamatkan, apalagi Amerika sudah manyadari akan pentingnya lingkungan. Sewaktu aku hadir diacara Earth Day, Aku melihat betapa masyarakat sudah peduli pada lingkungan. Tentu mereka bukan ornag BODOH-
Pas aku baca yang kalimat “sewaktu aku hadir dia acra earth day” ngakak lagi aku. Ni ornag memeng udah rada sarap. Nah, pas disini aku mulai bingung mau bales apa, tapi yaaaa, saya kan tak mau kalah.
Aku : Perubahan. Itulah kunci dari masalah ini. Banyak hal besar terjadi karena perubahn kecil. Mengapa kita perlu belajar mati matian yang mungkin hanya membuang waktu sia sia, sedangkan kita bisa mencegah global warming hanya dengan tidak belajar dengan buku. Selain mencegah, kita juga hemat waktu dan uang.
RF : Tuhan menyuruh kita untuk menuntut ilmu tanpa harus meninggalkan ibadah kita sendiri, apakah kita harus melanggar perintahnya. Kau bukan sok pintar, tapi aku bicara tentang fakta.
Aku : Untuk yang satu ini aku setuju denganmu. Aku tak bisa membantah Tuhan YME. Tapi apakah menuntut ilmu harus dengan belajar dengan buku? Buanglsh bukumu yang merusak bumi itu!
RF : Katamu kita harus hemat akan uang, tapi apakah buku yang sudah kau beli denga uangmu itu harus dibunag begitu saja? Dengan kata lain kau akan embuang uangmu dengan percuma.
JDEEEER!! Blank sudah aku, gatau lagi mau bales apa. Ternyata kebukti ya, cepat atau lambat kejahatan pasti kalah. Gila tuh si RF, hebat banget mikirin kata kata. Aku nyerah. Bener juga ya ternyata semua yang dibilang RF, kesimpulannya, Belejar itu perlu. Oya sekali lagi, semua isi SMS diatas adalah benar, tidak ada yang dimanipulasi. Saya dan RF benar benar SMSan seperti yang saya tuliskan diatas. Sekian, met belajar buat semesteraaaan!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar