Anda Pengunjung Ke :

Kamis, 25 Juni 2015

Memaafkan

"Memaafkan adalah makanan terbaik bagi rasa benci dan rasa cinta–yaitu agar si benci tenang, agar si cinta menang.
memaafkan serupa dengan menyiramkan air. Tanah yang kering menjadi lunak. Tanah yang subur menumbuhkan benihnya."

— seringkali kita membenci sesuatu karena ia asing bagi hati kita. kita membenci rasa benci karena tak tau bagaimana menghadapinya. berkenalan saja. demikianlah rasanya.
kemudian, maafkanlah saja.

Rabu, 24 Juni 2015

Menutup dan Menunduk

Rasanya sulit sekali berbicara dengan orang lain tanpa melihat wajahnya..

Rasanya aneh sekali menggunakan masker sepanjang hari untuk menutupi bagian bawah matamu yang bengkak..

Rasanya aneh tidak ada satupun yang menyapamu karena kamu menundukkn wajahmu selama berjalan..

Tapi..
Rasanya menyenangkan kamu bisa diam-diam memperhatikan gerak gerik orang lain tanpa takut mereka melihat kearahmu dan mengenalimu..

Selalu ada hikmah dibalik musibah, aku harus menggunakan masker karena wajahku bengkak dan mataku merah tanpa alasan jelas.

Jadi begini rasanya menyembunyikan wajah dan menundukkan pandangan. Menenangkan.

Sore hari menjelang buka puasa di Mesjid Salman.. Sendirian.

Selasa, 23 Juni 2015

Penting

Kau harus bisa membedakan ini :

Dia yang menghubungimu karena ada waktu luang, dan dia yang sengaja meluangkan waktunya untuk menghubungimu.


Kelak kau akan tahu, siapa yang sebenarnya menganggapmu penting.

Yang Terbaik

Hidup adalah tentang pilihan, tentang membentukmu menjadi apa dengan apa-apa yang kau pilih. Tentang seperti apa kau ingin dikenali, tentang dengan siapa kau ingin menuju Tuhanmu.

Kata mereka, memilihlah dengan baik, pilihlah yang terbaik. Yang membuatmu selamat dan bahagia tidak hanya di dunia, tapi juga menuju Tuhan. Kata mereka lagi, pilihlah yang benar-benar bisa menjadi imam yang baik, dengan segala kepatuhannya pada Tuhan, dengan segala cintanya pada ibu dan ayahnya.

Bukankah yang terbaik menurut manusia, tak selalu paling baik menurut Tuhan? manusia selalu saja bebal dengan menentukan ukuran standarnya sendiri. Sungguh, manusia tak pernah tau apa yang ada dalam hati, tak pernah tau seperti apa kehidupan di depan, seperti apa bentuk cinta terbaik pun, manusia tak pernah mengerti.

Bagaimana bila pilihanku jatuh padamu? 
Aku tak tau apa kau yang terbaik atau bukan, karena aku juga tak tau apa aku ini baik atau tidak. Tapi aku yakin, Tuhan akan menyatukan orang yang pantas bersatu.

Bagaimana kalau kita buat kesepakatan?
Kita sama-sama menjadi yang terbaik saja di hadapan Tuhan, berdoa menunggu disatukan.
Bagaimana? kau setuju, kan?

oleh fatimahkurniawan

Kamis, 11 Juni 2015

Banyak Hal...

Terlalu banyak hal di dunia ini yang membutuhkan penjelasan sehingga kita lupa makna dari menjadi tidak tahu. Terlalu banyak omong kosong dan kata-kata yang lahir dari perdebatan perihal makna, tetapi terlalu sedikit yang benar-benar memahami bahwa hal-hal yang coba dijelaskan itu tak lebih berguna daripada diam dan menerima.
-Eminusdoleo

Diambil dari status Facebook teman, Febi Agil Ifdillah

Kamis, 04 Juni 2015

Mother

"She who can take the place of all others, but whose place no one else can take"

Tiba-tiba saja saya sangat merindukan mama. Sosok yang hanya dengan melihatnya saja sudah sangat melegakan, hanya dengan melihatnya saja tubuh ini seperti dikuatkan. Sosok yang kujadikan teladanku dalam semua hal. Ciptaan Tuhan paling sempurna yang pernah saya temukan.

tiba-tiba terpikir.....
Ketika saya menjadi seorang ibu nantinya, mampukah saya menjadi sosok mengagumkan itu?

Bandung tengah malam, demam menyerang