Percakapanku dengan seorang teman membahas arti dari nama masing-masing.
Aku dari dulu emang gapernah tau arti apa yang terkandung dalam namaku selain ungkapan bulan Februari pada Pebriani. Dan uniknya lagi aku dipanggil Pebi, bukan Pebri, bukan Febi juga.
"Mungkin memang gada arti khusus di namaku. Gada maknanya." kataku menjawab pertanyaannya.
"Ooh pantes orangnya juga gada maknanya.." canda temanku itu. Untung aku sedang tidak dalam mood untuk mengacak-acak mukanya, yang katanya tanpa diacak-acak pun mukanya sudah berantakan.
"Nanti kalau aku punya anak, aku mau kasih nama MAKNA, jadi udah jelas ada makna-nya" lanjutku.
"Hmmmm"
"Maqna, pakai q.."
"Magna, pakai g.."
"Hng. Haha" Aku tertawa hampir tanpa alasan.
Kemudian kami beralih ke pembicaraan lain.
Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar