Mereka berkata:
"Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri China."
"Gantungkan cita-citamu setinggi langit!"
Lanjutnya.
Beribu kali kita begitu sering mendengar kata-kata tersebut,
beberapa memaknainya sepenuh hati, beberapa merasa termotivasi, dan beberapa
lagi hanya menganggapnya sebagai angin lalu.
Beruntunglah kita diberi kesempatan untuk merasakan indahnya
pendidikan, merasakan nikmatnya ilmu dan belajar apapun yang kita inginkan.
Berkesempatan membuka jalan dan melihat cerahnya masa depan, bermimpi,
bercita-cita, kemudian menggantungnya dan memperjuangkannya.
Lantas nikmat tadi terkadang membuat kita menjadi angkuh dan
lupa bahwa ternyata masih banyak saudara kita yang belum merasakannya.
Boro-boro menuntut ilmu sampai ke Negeri China, melanjutkan sekolah pun enggan,
tidak ada motivasi belajar, dan bahkan ada hidup tanpa bercita-cita.
Buka mata kita, lihat sekeliling kita, ada banyak cara untuk
membantu mereka. Berbagi motivasi dan semangat untuk mereka, semangat belajar
dan menuntut ilmu setinggi-tingginya, semangat untuk bercita-cita dan
memperjuangkannya, berbagi indahnya dunia dengan ilmu pengetahuan.
Kita sepakat
baahwa semangat belajar dan menuntut ilmu harus ditanamkan sejak dini, bukan?
----------------------------------------------------------------------------------
Tentang Kuliah Kerja Nyata-Tematik Institut Teknologi
Bandung 2016
Kuliah Kerja Nyata Tematik ITB merupakan kegiatan berbasis
pengabdian masyarakat yang berlandaskan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi poin
ketiga. KKN Tematik ITB diselenggarakan sebagai salah satu wujud implementasi
ilmu yang diperoleh dari kegiatan pendidikan dan penelitian di kampus Institut
Teknologi Bandung. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi suatu solusi
untuk permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga peran mahasiswa sebagai
kaum intelektual dapat terealisasi dalam bentuk pengabdian. Terdapat 4 tema
yang diusung pada KKN Tematik ITB 2016, yaitu Infrastruktur, Air, Energi, dan
Pendidikan.
Kuliah Kerja Nyata-Tematik ITB tidak hanya sekedar mata
kuliah dan formalitas. Peserta kuliah dan panitia pelaksana diseleksi dengan
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Semua kegiatan disusun berdasarkan
data, survey, dan disesuaikan dengan kebutuhan, termasuk didalamnya persiapan
bagi peserta yang dilakukan dengan serius agar terbentuk mahasiswa-mahasiswi yang
peka dan berempati dengan kondisi masyarakat di sekitarnya.
KKN-T ITB tahun ini kembali mengangkat tema Pendidikan
sebagai salah satu tema inti dalam pelaksanaannya. Tema ini diangkat
berdasarkan hasil survey permasalahan dan kebutuhan di lokasi tempat dilaksanakannya
KKN-T ITB 2016, yaitu Desa Mekarwangi dan Desa Mekarmulya yang terletak di
Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Tentang Desa Mekarwangi dan Desa Mekarmulya
Desa Mekarwangi merupakan hasil pemekaran dari Desa Selaawi.
Letak Desa Mekarwangi termasuk paling jauh dari pusat Kecamatan Talegong. Desa
ini berjarak kurang lebih tiga kilometer dari Desa Selaawi. Kontur Desa
Mekarwangi juga pegunungan sebagaimana desa-desa lainnya di Kecamatan Talegong.
Desa Mekarwangi terdiri dari 3 kadusunan, 6 RW, dan 19 RT. Warga Desa
Mekarwangi berjumlah 2248 orang dalam 822 Kepala Keluarga.
Sementara Desa Mekarmulya terletak di areal pegunungan. Desa
Mekarmulya terdiri atas 1088 KK yang tersebar di empat kadusunan, yaitu Dusun
Cikaramat, Cigembong, Cibaliung, dan Datar Salam. Keempat kadusunan ini
menyatu, tidak terpisah jauh seperti di Desa Sukamulya. Di desa tersebut
terdapat banyak areal persawahan.
Kedua Desa ini terletak dipinggir Kabupaten Garut dan cukup
sulit untuk mencapainya. Mata pencaharian utama warganya adalah berkebun.
Penduduk di kedua desa ini sebagian besar berkomunikasi menggunakan bahasa
Sunda.
Masalah Pendidikan di Desa Mekarwangi dan Mekarmulya
Masalah utama di daerah ini adalah mengenai masih kurangnya
motivasi dan semangat belajar anak-anak. Masih banyak anak-anak yang memutuskan
untuk tidak melanjutkan sekolah ke tahap yang lebih tinggi dikarenakan tidak
adanya motivasi, dukungan orangtua, dan sarana-prasarana pendidikan yang
memadai.
Masih banyak anak-anak yang memutuskan untuk langsung
bekerja begitu lulus SD, dan lebih parah bebera diantaranya memutuskan untuk
menikah. Hal tersebut bahkan mendapat dukungan dari kedua orangtuanya. Mereka
beranggapan tidak perlulah sekolah tinggi-tinggi, lebih baik membantu orangtua
bekerja mencari uang di kebun. Kebetulan daerah tersebut memang memiliki
potensi alam berupa perkebunan aren yang cukup besar.
Selain anak-anak yang kurang termotivasi dan kurangnya
dukungan orangtua untuk melanjutkan sekolah, pendidikan di dua desa ini
diperparah dengan fasilitas, sarana, dan prasarana pendidikan yang kurang
memadai.
Sarana-prasarana yang dimaksud diantaranya gedung sekolah
yang kecil, kotor, dan gersang; madrasah yang sempit dan digunakan bergantian;
tidak adanya buku pelajaran baik untuk pendidikan formal maupun informal;
alat-alat praktikum yang sangat terbatas dan seadanya; tidak adanya alat peraga
penunjang pelajaran; dan lain-lain.
Program yang Akan Dilaksanakan
Berdasarkan kondisi, masalah, dan kebutuhan pendidikan di
Desa Mekarwangi dan Mekarmulya tersebut, tim KKN-T ITB Tema Pendidikan mempersiapkan
program-program yang akan dilaksanakan pada 17 Juli - 9 Agustus 2016. Kegiatan
kami akan terpusat dibeberapa lokasi, yaitu Madrasah Ganasoli, Masjid Ganasoli,
Rumah Belajar (Rumah Comdev), Masjid Cipait, SDN Mekarwangi 1, SDN Mekarwangi
2, SMP Ma'Arif, Taman Kanak-Kanak, dan pusat Desa Mekarmulya. Program-program
tersebut diantaranya:
- Penyediaan perlengkapan belajar-mengajar untuk Rumah Comdev yang akan dibangun oleh tim KKN-T ITB Tema Energi,
- Penyediaan alat peraga penunjang pendidikan untuk sekolah,
- Penyediaan buku pelajaran dan buku agama,
- Diskusi cerdas dengan guru tentang memotivasi anak dalam belajar dan bersekolah,
- Kelas Inspirasi dan motivasi untuk anak-anak,
- Lomba-lomba dan aktivitas outdoor dengan para pelajar,
- Penghijauan di sekitar tempat belajar-mengajar,
- Sosialisasi kepada warga khususnya orangtua mengenai pentingnya melanjutkan sekolah,
- Ngariung dan diskusi cerdas dengan warga desa,
- Pentas seni.
Kegiatan tersebut telah dikonsep dengan baik dengan
mempertimbangkan kondi simasyarakat Desa Mekarwangi dan Mekarmulya. Semua
donasi yang masuk sepenuhnya akan digunakan untuk pelaksanaan program, terutama
untuk pemenuhan kebutuhan buku pelajaran dan perlengkapan kegiatan
belajar-mengajar.
Doa dan dukungan teman-teman sangat berarti untuk mewujudkan
program dan semua kegiatan yang telah disusun dapat mencapai tujuan yang
diharapkan. Semoga semangat menuntut ilmu bagi saudara-saudara kita di Desa
Mekarwangi dan Mekarmulya dapat berkobar dan memacu mereka untuk berani
bermimpi dan mewujudkannya.
Kami mengajak teman-teman semua untuk berdonasi di www.kitabisa.com/kkntayosekolah
Apabila ada yg kurang jelas atau ada pertanyaan tentang
kegiatan ini, teman-teman dapat menghubungi:
Sofya (089629734870) / Pebi (085246201109)
Foto: Dokumentasi survey Lokasi KKN-T ITB 2016
Salam Semangat,
Tim KKN-T ITB 2016 Tema Pendidikan
1 komentar:
terima kasih buat smua mahasiswa/i ITB
Posting Komentar