Tentang dia yang tak baik sikapnya
Tentang dia yang selalu meletakkan amarah di segala perbuatannya
Tentang dia yang selalu terlihat menakutkan
Begitulah kesan pertamaku ketika melihatnya. Tak ada niat ingin berteman sedikit pun dengannya. Wajah yang tak menyenangkan dan kata-kata yang sama sekali tak ramah.
Karena lelucon bodoh teman-temanku, aku tak sengaja memperhatikannya. Aku melihat ia berusaha melawan dirinya yang pemalu. Dia menutupi kelembutan hatinya karena tak ingin terlihat lemah. Dia kelelahan menghadapi masalahnya dan tanpa sadar emosi dan caci maki keluar dari mulutnya. Dia mengemban amanah besar dan hampir kewalahan menjaganya.
Dia berusaha mengenal dirinya. Dia mengakui semua kekurangannya, bersedia menerima saran masukan, dan bertekad memperbaiki dirinya. Dia tak mau menyerah. Keadaan mulai merubahnya menjadi sesorang yang pantas menjadi panutan.
Aku tak kenal siapa dia dan dia juga tak mengenalku. Aku hanya tak sengaja memperhatikannya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar